AlFalaq 114. An-Nas. 98. Al-Bayyinah. QS. Al-Bayyinah Ayat 1. 1. Orang-orang yang kafir dari golongan Ahli Kitab dan orang-orang musyrik tidak akan meninggalkan (agama mereka) sampai datang kepada mereka bukti yang nyata, QS. 3 Lembaran-lembaran suci itu di dalamnya terdapat kitab-kitab, yakni hukum-hukum tertulis, yang lurus. Al-Qur'an berisi akidah, hukum, kisah, dan aturan yang menuntun umat manusia ke jalan yang benar 98:3, 98 3, 98-3, Surah Al Bayyinah 3, Tafsir surat AlBayyinah 3, Quran Al Bayinah 3, Al-Bayyinah 3, Surah Al Bayinah ayat 3, # 1 Bacaan Surah Al Bayyinah Ayat 1-8. Lam yakunillazina kafaru min ahlil-kitabi wal-musyrikna munfakkina hatta ta 'tiyahumul bayyinah. "Orang-orang yang kafir dari golongan Ahli Kitab dan orang-orang musyrik tidak akan meninggalkan (agama mereka) sampat dating kepada mereka bukti yang nyata". Baca Juga: Ucapan Selamat Natal Dalam Islam عَدْنٍتَجْرِيْ. Disini terdapat 3 hukum, yaitu Qolqolah Sughro, Ikhfa' dan Mad Ashli. Qolqolah Sughro terjadi karena ada huruf Qolqolah yang disukun asli yaitu huruf Dal dan Jim, cara membacanya dengan dipantulkan. Ikhfa' terjadi karena ada Tanwin bertemu huruf Ta, membacanya disamarkan (seperti bunyi "NG"). bacalahsurat al-bayyinah ayat 1-8 di bawah ini dengan benar dan temukanlah hukum bacaan mad thobi'i mad wajib muttasil atau mad Jaiz Surat Al Bayyinah Beserta Tajwidnya Surat Al Insyirah Ayat 6 Latin Belajar tajwid lagi Pendidikan AGAMA ISLAM untuk SMA kelas X Keikhlasan Vay Tiền Trả Góp 24 Tháng. Tajwid Surat Al-Bayyinah ♦ Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Alhamdulillah kita masih dapat berjumpa dan masih dalam keadaan sehat. Semua ibadah yang kita kerjakan di hadapan ALLOH SWT akan diterima apabila semuanya dikerjakan secara murni dan betul-betul niat karena ALLOH. Jangan sampai kita beranggapan amalan kita sudah banyak padahal tidak ada, hanya karena ibadah yang dikerjakan tidak murni dan tidak niat karena ALLOH. Di kesempatan ini kita akan membahas tajwid surat Al-Bayyinah lengkap dengan penjelasanya serta isi kandungan ayatnya. Diharapkan setelah pembelajaran ini kita semua dapat mempraktekan bacaan yang sesuai dengan tajwid dan mengampil nasihat yang terkandung dalam surat ini. Berikut analisis tajwid surat al-bayyinah ayat 1-8 AYAT 1 لَمْ يَكُنِ Idhar safawi, Idhar safawi, karena ada huruf mim mati/sukun bertemu dengan huruf يَ. Cara membacanya terang di bibir dengan mulut tertutup مِنْ أَهْلِ Idhar halqi, karena ada tanda nun mati bertemu dengan huruf أَ. Cara membacanya adalah jelas di mulut أَهْلِ الْكِتَابِ Al qomariyah, karena ada huruf ال bertemu dengan huruf كَ. Cara membacanya harus terang dan jelas. وَالْمُشْرِكِينَ Al qomariyah, karena ada huruf ال bertemu dengan huruf مَ. Cara membacanya harus terang dan jelas. مُنْفَكِّينَ Ikhfa haqiqi, karena ada nun mati/tanwin bertemu dengan huruf فَ. Cara membacanya samar-samar membentuk huruf فَ الْبَيِّنَةُ Al qomariyah, karena ada huruf ال bertemu dengan huruf بَ. Cara membacanya harus terang dan jelas. AYAT 2 رَسُولٌ مِنَ Idgham bighunnah, karena ada dhamahtain bertemu dengan huruf مِ. Cara membacanya masuk dengan mendengung مِنَ اللَّهِ Lam tafkhim, karena ada lafal اللّٰهِ yang sebelumnya ada harakat fatkhah. Cara membacanya ditebalkan صُحُفًا مُطَهَّرَةً Idgham bighunnah, karena ada fatkhahtain bertemu dengan huruf مُ. Cara membacanya masuk dengan mendengung AYAT 3 كُتُبٌ قَيِّمَةٌ Ikhfa haqiqi, karena ada nun mati/tanwin bertemu dengan huruf قَ. Cara membacanya samar-samar membentuk huruf قَ AYAT 4 الْكِتَابَ Al qomariyah, karena ada huruf ال bertemu dengan huruf كِ. Cara membacanya harus terang dan jelas. مِنْ بَعْدِ Iklab, karena ada nun mati bertemu dengan huruf بَ. Cara membacanya mendengung الْبَيِّنَةُ Al qomariyah, karena ada huruf ال bertemu dengan huruf بَ. Cara membacanya harus terang dan jelas AYAT 5 وَمَا أُمِرُو Mad jaiz munfashil, karena ada huruf mad thabi’i bertemu dengan huruf hamzah [ ء ] di lain kalimat. Cara membacanya panjang seperti mad thabi’i 2 harakat atau 4 harakat. اللَّهَ Lam tafkhim, karena ada lafal اللّٰهِ yang sebelumnya ada harakat fatkhah. Cara membacanya ditebalkan الدِّينَ Al-Syamsiah, karena ada huruf ال bertemu dengan huruf دِّ. Cara membacanya di masukan الصَّلَاةَ Al-Syamsiah, karena ada huruf ال bertemu dengan huruf صَّ. Cara membacanya di masukan الزَّكَاةَ Al-Syamsiah, karena ada huruf ال bertemu dengan huruf زَّ. Cara membacanya di masukan الْقَيِّمَةِ Al qomariyah, karena ada huruf ال bertemu dengan huruf قَ. Cara membacanya harus terang dan jelas AYAT 6 إِنَّ Ghunnah Musyaddah, karena ada tasdyid pada huruf nun. Cara membacanya mendengung yang disangatkan 6 harakat. مِنْ أَهْلِ Idhar halqi, karena ada tanda nun mati bertemu dengan huruf أَ. Cara membacanya adalah jelas di mulut الْكِتَابِ Al qomariyah, karena ada huruf ال bertemu dengan huruf كَ. Cara membacanya harus terang dan jelas. وَالْمُشْرِكِينَ Al qomariyah, karena ada huruf ال bertemu dengan huruf مُ. Cara membacanya harus terang dan jelas. جَهَنَّمَ Ghunnah Musyaddah, karena ada tasdyid pada huruf nun. Cara membacanya mendengung yang disangatkan 6 harakat. أُولَٰئِكَ Mad Wajib muttasil, karena ada Mad thabi’I bertemu dengan huruf hamzah [ ء ] dalam satu kalimat atau kata. Cara membacanya wajib panjang sepanjang 5 harakat atau 5 x ketukan هُمْ شَرُّ Idhar safawi, Idhar safawi, karena ada huruf mim mati/sukun bertemu dengan huruf شَ. Cara membacanya terang di bibir dengan mulut tertutup الْبَرِيَّةِ Al qomariyah, karena ada huruf ال bertemu dengan huruf بَ. Cara membacanya harus terang dan jelas AYAT 7 إِنَّ Ghunnah Musyaddah, karena ada tasdyid pada huruf nun. Cara membacanya mendengung yang disangatkan 6 harakat. آمَنُوا Mad badal, Karena ada huruf [ ء ] bertemu dengan huruf mad dalam satu kata. Cara membacanya panjang 2 harakat الصَّالِحَاتِ Al-Syamsiah, karena ada huruf ال bertemu dengan huruf صَّ. Cara membacanya di masukan أُولَٰئِكَ Mad Wajib muttasil, karena ada Mad thabi’I bertemu dengan huruf hamzah [ ء ] dalam satu kalimat atau kata. Cara membacanya wajib panjang sepanjang 5 harakat atau 5 x ketukan هُمْ خَيْرُ Idhar safawi, Idhar safawi, karena ada huruf mim mati/sukun bertemu dengan huruf خَ. Cara membacanya terang di bibir dengan mulut tertutup خَيْرُ Mad layin, karena ada tanda baca fatkkhah bertemu dengan huruf ya mati. Cara membacanya sekedar lunak dan lemas الْبَرِيَّةِ Al qomariyah, karena ada huruf ال bertemu dengan huruf بَ. Cara membacanya harus terang dan jelas AYAT 8 جَزَاؤُهُمْ Mad Wajib muttasil, karena ada Mad thabi’I bertemu dengan huruf hamzah [ ء ] dalam satu kalimat atau kata. Cara membacanya wajib panjang sepanjang 5 harakat atau 5 x ketukan هُمْ عِنْدَ Idhar safawi, Idhar safawi, karena ada huruf mim mati/sukun bertemu dengan huruf عِ. Cara membacanya terang di bibir dengan mulut tertutup عِنْدَ Ikhfa haqiqi, karena ada nun mati/tanwin bertemu dengan huruf دَ. Cara membacanya samar-samar membentuk huruf دَ رَبِّهِمْ جَنَّاتُ Idhar safawi, Idhar safawi, karena ada huruf mim mati/sukun bertemu dengan huruf جَ. Cara membacanya terang di bibir dengan mulut tertutup جَنَّاتُ Ghunnah Musyaddah, karena ada tasdyid pada huruf nun. Cara membacanya mendengung yang disangatkan 6 harakat. عَدْنٍ Qolqolah sughro, karena ada huruf دْ mati di dalam kalimat. Cara membacanya membalik membentuk huruf دْ نٍ تَجْرِي Ikhfa haqiqi, karena ada nun mati/tanwin bertemu dengan huruf تَ. Cara membacanya samar-samar membentuk huruf تَ تَجْرِي Qolqolah sughro, karena ada huruf جْ mati di dalam kalimat. Cara membacanya membalik membentuk huruf جْ مِنْ تَحْتِهَا Ikhfa haqiqi, karena ada nun mati/tanwin bertemu dengan huruf تَ. Cara membacanya samar-samar membentuk huruf تَ الْأَنْهَارُ Al qomariyah, karena ada huruf ال bertemu dengan huruf أَ. Cara membacanya harus terang dan jelas الْأَنْهَارُ Idhar halqi, karena ada tanda nun mati bertemu dengan huruf هَ. Cara membacanya adalah jelas di mulut فِيهَا أَ Mad jaiz munfashil, karena ada huruf mad thabi’i bertemu dengan huruf hamzah [ ء ] di lain kalimat. Cara membacanya panjang seperti mad thabi’i 2 harakat atau 4 harakat. أَبَدًا Mad Iwadh, karena ada huruf mathobi’i yang diwaqafkan atau di akhir kalimat. Cara membacanya panjang seperti mathobi’i. رَضِيَ اللَّهُ Lam tafkhim, karena ada lafal اللّٰهِ yang sebelumnya ada harakat fatkhah. Cara membacanya ditebalkan عَنْهُمْ Idhar halqi, karena ada tanda nun mati bertemu dengan huruf هَ. Cara membacanya adalah jelas di mulut عَنْهُمْ وَرَضُوا Idhar safawi, Idhar safawi, karena ada huruf mim mati/sukun bertemu dengan huruf وَ. Cara membacanya terang di bibir dengan mulut tertutup عَنْهُ Idhar halqi, karena ada tanda nun mati bertemu dengan huruf هَ. Cara membacanya adalah jelas di mulut لِمَنْ خَشِيَ Idhar halqi, karena ada tanda nun mati bertemu dengan huruf خَ. Cara membacanya adalah jelas di mulut Baca Juga Tajwid Surat Al-Fatihah Isi Kandungan Surat Al-Bayyinah Artinya “1. Orang-orang kafir yakni ahli Kitab dan orang-orang musyrik mengatakan bahwa mereka tidak akan meninggalkan agamanya sebelum datang kepada mereka bukti yang nyata, 2. yaitu seorang Rasul dari Allah Muhammad yang membacakan lembaran-lembaran yang disucikan Al Quran, 3. di dalamnya terdapat isi Kitab-kitab yang lurus. 4. Dan tidaklah berpecah belah orang-orang yang didatangkan Al Kitab kepada mereka melainkan sesudah datang kepada mereka bukti yang nyata. 5. Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam menjalankan agama yang lurus, dan supaya mereka mendirikan shalat dan menunaikan zakat; dan yang demikian itulah agama yang lurus. 6. Sesungguhnya orang-orang yang kafir yakni ahli Kitab dan orang-orang yang musyrik akan masuk ke neraka Jahannam; mereka kekal di dalamnya. Mereka itu adalah seburuk-buruk makhluk. 7. Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh, mereka itu adalah sebaik-baik makhluk. 8. Balasan mereka di sisi Tuhan mereka ialah surga Adn yang mengalir di bawahnya sungai-sungai; mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Allah ridha terhadap mereka dan merekapun ridha kepada-Nya. Yang demikian itu adalah balasan bagi orang yang takut kepada Tuhannya. Surat Al-Bayyinah ayat 1-8 menjelaskan perbandingan antara orang musrik, ahli kitab dan orang iman. Orang-orang yang musyrik akan tetap dalam kemusrikanya karena memang itu sudah jadi qadar mereka meskipun didatangkan seorang utusan. Ahli kitab adalah orang-orang yang berpecah belah dalam urusan agama sehingga tetap menjalankan tata cara ibadahnya. Mereka akan tetap dihukumi sebagai orang yang musyrik. Orang musrik dan ahli kitab di ancam ALLOH dimasukan ke neraka jahanam. Sedangkan orang iman adalah orang yang mau beramal soleh serta menetapi ibadahnya dengan benar. Maka mereka dijanji ALLOH dimasukan ke dalam surga yang banyak sekali kenimatan di dalamnya. Dan orang-orang iman akan abadi selamanya di surga 98. QS. Al-Bayyinah Pembuktian 8 ayat بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ لَمۡ يَكُنِ الَّذِيۡنَ كَفَرُوۡا مِنۡ اَهۡلِ الۡكِتٰبِ وَالۡمُشۡرِكِيۡنَ مُنۡفَكِّيۡنَ حَتّٰى تَاۡتِيَهُمُ الۡبَيِّنَةُ Lam ya kunil laziina kafaru min ahlil kitaabi wal mushri kiina mun fak kiina hattaa ta-tiya humul bayyinah 1. Orang-orang yang kafir dari golongan Ahli Kitab dan orang-orang musyrik tidak akan meninggalkan agama mereka sampai datang kepada mereka bukti yang nyata, رَسُوۡلٌ مِّنَ اللّٰهِ يَتۡلُوۡا صُحُفًا مُّطَهَّرَةً ۙ‏ Rasuulum minal laahi yatlu suhufam mutahharah 2. yaitu seorang Rasul dari Allah Muhammad yang membacakan lembaran-lembaran yang suci Al-Qur'an, فِيۡهَا كُتُبٌ قَيِّمَةٌ Fiiha kutubun qaiyimah 3. di dalamnya terdapat isi kitab-kitab yang lurus benar. وَمَا تَفَرَّقَ الَّذِيۡنَ اُوۡتُوا الۡكِتٰبَ اِلَّا مِنۡۢ بَعۡدِ مَا جَآءَتۡهُمُ الۡبَيِّنَةُ Wa maa tafarraqal laziina uutul kitaaba il-la mim b'adi ma jaa-at humul baiyyinah 4. Dan tidaklah terpecah-belah orang-orang Ahli Kitab melainkan setelah datang kepada mereka bukti yang nyata. وَمَاۤ اُمِرُوۡۤا اِلَّا لِيَعۡبُدُوا اللّٰهَ مُخۡلِصِيۡنَ لَـهُ الدِّيۡنَ ۙ حُنَفَآءَ وَيُقِيۡمُوا الصَّلٰوةَ وَيُؤۡتُوا الزَّكٰوةَ‌ وَذٰلِكَ دِيۡنُ الۡقَيِّمَةِ Wa maa umiruu il-la liy'abu dul laaha mukhlisiina lahud-diina huna faa-a wa yuqiimus salaahta wa yu-tuz zakaata; wa zaalika diinul qaiyimah 5. Padahal mereka hanya diperintah menyembah Allah dengan ikhlas menaati-Nya semata-mata karena menjalankan agama, dan juga agar melaksanakan shalat dan menunaikan zakat; dan yang demikian itulah agama yang lurus benar. اِنَّ الَّذِيۡنَ كَفَرُوۡا مِنۡ اَهۡلِ الۡكِتٰبِ وَ الۡمُشۡرِكِيۡنَ فِىۡ نَارِ جَهَنَّمَ خٰلِدِيۡنَ فِيۡهَا ‌ؕ اُولٰٓٮِٕكَ هُمۡ شَرُّ الۡبَرِيَّةِ Innal laziina kafaru min ahlil kitaabi wal mushri kiina fii nari jahan nama khaali diina fiiha; ulaa-ika hum shar rul ba riiyah 6. Sungguh, orang-orang yang kafir dari golongan Ahli Kitab dan orang-orang musyrik akan masuk ke neraka Jahanam; mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Mereka itu adalah sejahat-jahat makhluk. اِنَّ الَّذِيۡنَ اٰمَنُوۡا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِۙ اُولٰٓٮِٕكَ هُمۡ خَيۡرُ الۡبَرِيَّةِ Innal laziina aamanu wa 'amilus saalihaati ula-ika hum khairul bariiy yah 7. Sungguh, orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan, mereka itu adalah sebaik-baik makhluk. جَزَآؤُهُمۡ عِنۡدَ رَبِّهِمۡ جَنّٰتُ عَدۡنٍ تَجۡرِىۡ مِنۡ تَحۡتِهَا الۡاَنۡهٰرُ خٰلِدِيۡنَ فِيۡهَاۤ اَبَدًا ‌ؕ رَضِىَ اللّٰهُ عَنۡهُمۡ وَرَضُوۡا عَنۡهُ ‌ؕ ذٰلِكَ لِمَنۡ خَشِىَ رَبَّهٗ Jazaa-uhum inda rabbihim jan naatu 'adnin tajrii min tahtihal an haaru khalidiina fiiha abada; radiy-yallaahu 'anhum wa ra du 'an zaalika liman khashiya rabbah. 8. Balasan mereka di sisi Tuhan mereka ialah surga ’Adn yang mengalir di bawahnya sungai-sungai; mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Allah ridha terhadap mereka dan mereka pun ridha kepada-Nya. Yang demikian itu adalah balasan bagi orang yang takut kepada Tuhannya. 403 ERROR Request blocked. We can't connect to the server for this app or website at this time. There might be too much traffic or a configuration error. Try again later, or contact the app or website owner. If you provide content to customers through CloudFront, you can find steps to troubleshoot and help prevent this error by reviewing the CloudFront documentation. Generated by cloudfront CloudFront Request ID 1QtSmM8aLmedt-oJN8_5GrQF59HNetTq9gN1DLxr9g8XNAIIR0Z21w== 403 ERROR Request blocked. We can't connect to the server for this app or website at this time. There might be too much traffic or a configuration error. Try again later, or contact the app or website owner. If you provide content to customers through CloudFront, you can find steps to troubleshoot and help prevent this error by reviewing the CloudFront documentation. Generated by cloudfront CloudFront Request ID 7Z0Pg8ofU9VLfL8z4I_8Rs6bJgxEwFD_N_wH-KWc3hwuCCZKSkaalg== Bacaan Surat Al-Bayyinah Lengkap Arab, Latin dan Artinya - Surah Al-Bayyinah yang dalam bahasa indonesia berarti "Pembuktian" adalah surah ke-98 dalam al-Qur'an. Surah ini terdiri dari 8 ayat dan termasuk golongan surat-surat Madaniyah karena diturunkan di kota madinah, surah Al-Bayyinah diturunkan sesudah surah At-Talaq. penamaan Al-Bayyinah Pembuktian diambil dari perkataan Al-Bayyinah yang terdapat pada ayat pertama surat ini. Surat ini tidaklah panjang dan cukup pendek sehingga mudah dihafal dan biasanya sering dibawakan oleh Imam saat melaksanakan sholat berjamaah. untuk lebih jelasnya berikut ini bacaan surat Al Bayyinah ayat 1 sampai dengan 8 dalam teks/tulisan arab dan latin lengkap beserta arti bahasa indonesianya . . . Baca Juga Surat At-Takwir Bacaan Surat Al-Bayyinah Arab Latin dan Artinya Surah Al Bayyinah Tulisan Arab بِسْمِ اللَّـهِ الرَّحْمَـٰنِ الرَّحِيمِ لَمْ يَكُنِ الَّذِينَ كَفَرُوا مِنْ أَهْلِ الْكِتَابِ وَالْمُشْرِكِينَ مُنفَكِّينَ حَتَّىٰ تَأْتِيَهُمُ الْبَيِّنَةُ ﴿١﴾ رَسُولٌ مِّنَ اللَّـهِ يَتْلُو صُحُفًا مُّطَهَّرَةً ﴿٢﴾ فِيهَا كُتُبٌ قَيِّمَةٌ ﴿٣﴾ وَمَا تَفَرَّقَ الَّذِينَ أُوتُوا الْكِتَابَ إِلَّا مِن بَعْدِ مَا جَاءَتْهُمُ الْبَيِّنَةُ ﴿٤﴾ وَمَا أُمِرُوا إِلَّا لِيَعْبُدُوا اللَّـهَ مُخْلِصِينَ لَهُ الدِّينَ حُنَفَاءَ وَيُقِيمُوا الصَّلَاةَ وَيُؤْتُوا الزَّكَاةَ ۚ وَذَٰلِكَ دِينُ الْقَيِّمَةِ ﴿٥﴾ إِنَّ الَّذِينَ كَفَرُوا مِنْ أَهْلِ الْكِتَابِ وَالْمُشْرِكِينَ فِي نَارِ جَهَنَّمَ خَالِدِينَ فِيهَا ۚ أُولَـٰئِكَ هُمْ شَرُّ الْبَرِيَّةِ ﴿٦﴾ إِنَّ الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ أُولَـٰئِكَ هُمْ خَيْرُ الْبَرِيَّةِ ﴿٧﴾جَزَاؤُهُمْ عِندَ رَبِّهِمْ جَنَّاتُ عَدْنٍ تَجْرِي مِن تَحْتِهَا الْأَنْهَارُ خَالِدِينَ فِيهَا أَبَدًا ۖ رَّضِيَ اللَّـهُ عَنْهُمْ وَرَضُوا عَنْهُ ۚ ذَٰلِكَ لِمَنْ خَشِيَ رَبَّهُ ﴿﴾٨ Surat Al-Bayyinah Versi Latin 1. lam yakuni alladziina kafaruu min ahli alkitaabi waalmusyrikiina munfakkiina hattaa ta'tiyahumu albayyinatu 2. rasuulun mina allaahi yatluu shuhufan muthahharatan 3. fiihaa kutubun qayyimatun 4. wamaa tafarraqa alladziina uutuu alkitaaba illaa min ba’di maa jaa-at-humu albayyinatu 5. wamaa umiruu illaa liya’buduu allaaha mukhlishiina lahu alddiina hunafaa-a wayuqiimuu alshshalaata wayu'tuu alzzakaata wadzaalika diinu alqayyimati 6. inna alladziina kafaruu min ahli alkitaabi waalmusyrikiina fii naari jahannama khaalidiina fiihaa ulaa-ika hum syarru albariyyati 7. inna alladziina aamanuu wa’amiluu alshshaalihaati ulaa-ika hum khayru albariyyati 8. jazaauhum inda rabbihim jannaatu adnin tajrii min tahtihaa al-anhaaru khaalidiina fiihaa abadan radhiya allaahu anhum waradhuu anhu dzaalika liman khasyiya rabbahu Terjemahan Bahasa Indonesia Al Bayyinah 1. Orang-orang kafir yakni ahli Kitab dan orang-orang musyrik mengatakan bahwa mereka tidak akan meninggalkan agamanya sebelum datang kepada mereka bukti yang nyata, 2. yaitu seorang Rasul dari Allah Muhammad yang membacakan lembaran-lembaran yang disucikan Al Quran, 3. di dalamnya terdapat isi Kitab-kitab yang lurus. 4. Dan tidaklah berpecah belah orang-orang yang didatangkan Al Kitab kepada mereka melainkan sesudah datang kepada mereka bukti yang nyata. 5. Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan mengikhlaskan ketaatan kepada-Nya dalam menjalankan agama yang lurus, dan supaya mereka mendirikan shalat dan menunaikan zakat; dan yang demikian itulah agama yang lurus. 6. Sesungguhnya orang-orang yang kafir yakni ahli Kitab dan orang-orang yang musyrik akan masuk ke neraka Jahannam; mereka kekal di dalamnya. Mereka itu adalah seburuk-buruk makhluk. 7. Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh, mereka itu adalah sebaik-baik makhluk. 8. Balasan mereka di sisi Tuhan mereka ialah surga ´Adn yang mengalir di bawahnya sungai-sungai; mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Allah ridha terhadap mereka dan merekapun ridha kepada-Nya. Yang demikian itu adalah balasan bagi orang yang takut kepada Tuhannya. Nah, sekian tentang lafadz surat Al Bayyinah dalam teks latin dan arab beserta terjemahnya, semoga bisa dibaca secara rutin dan diamalkan isi kandungnnya. wallahu a'lam.

hukum bacaan surat al bayyinah